[HUMAS-UMSB] Padang. Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang terdiri atas Mahasiswa, dosen Farmasi meracik hand sanitizer guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan kampus.

Pembuatan ini dilaksanakan di salah satu laboratorium prodi Farmasi UMSB di Kampus I Padang, kamis (19/03/2020).

Ketua prodi Farmasi UMSB Dr. Fifi Harmely, S.si, M. Farm Apt, menjelaskan bahwa hand sanitizer ini diracik dari daun sirih hijau sebagai bahan baku karena memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli. Selain itu, penggunaan antibiotik sintetik banyak menimbulkan resistensi bakteri sehingga diperlukan formulasi dari bahan alami seperti daun sirih hijau. jelasnya

Hadirnya produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer di pasaran karena penyebaran virus corona.

“Harapannya produk spray nanopolimer infusa daun sirih ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengatasi langkanya antiseptik di pasaran,”ucapnya.

“Beberapa bahan yang digunakan antara lain alkohol, gliserin, pewarna dan pewangi. Kesemuanya dicampur dengan komposisi tertentu kemudian hasilnya dimasukkan pada botol dengan takaran yang berbeda," ungkapnya.

Sebagai keutamaan hand sanitizer ini akan dibagikan kepada civitas akademika UMSB dan masyarakat sekitar kampus secara geratis

Sementara itu, mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Padang, Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, MA telah mengeluarkan surat edaran untuk memindahkan jadwal perkuliahan dan praktik tatap muka mahasiswa ke sistem dalam jaringan.

Selain kuliah dan jam pelayanan, UMSB juga menunda semua kegiatan yang berhubungan dengan seminar, kuliah hingga kegiatan mahasiswa yang berlaku selama 14 hari terhitug. (Padang, 19/03/2020)