Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat (UM Sumbar) telah mengadakan kegiatan Upgrading, yaitu kegiatan pelatihan
kepemimpinan, pengetahuan, dan ilmu berorganisasi untuk menjalankan roda organisasi agar
tercapainya visi dan misi. Selain itu bertujuan untuk merekatkan hubungan antar pengurus.
Tema kegiatan ini ialah “Menumbuhkan Rasa Kebersamaan Serta Memupuk Skill
Kepemimpinan dan Team Work, Demi Mencapai Visi dan Misi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Farmasi Kabinet Ayurveda” yang dilaksanakan pada hari Ahad, 9 Juni 2024
yang bertempat di Ruang Rapat Bersama, Lantai II Gedung B, Universitas Muammadiyah
Sumatera Barat. BEM Fakultas Farmasi Kabinet Ayurveda menghadirkan 4 Pemateri yang
berpengalaman dari UM Sumber, dan juga 26 orang peserta yang merupakan Kepengurusan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Kabinet Ayurveda, dan 3 Panitia
Pengurus acara Upgrading.
Kegiatan diawali pada pukul 09.15 WIB dengan pembukaan oleh MC, yang kemudian
dilanjutkan dengan pembekalan materi pertama mengenai organisasi, leadership, dan
kepemimpinan oleh Dr. Ilham, M.A. Beliau menyampaikan bahwa di organisasi cendrung
terdapat problem organisasi yang kemudian ditanyakan kepada Pengurus BEM Kabinet
Ayurveda mengenai apa saja masalah yang sering terjadi pada suatu organisasi. Masalah yang
sering terjadi meliputi kurangnya kerja sama, kurang atau hilangnya rasa tanggung jawab,
perbedaan pendapat, kurangnya kesadaran diri, kurangnya komunikasi, kurangnya motivasi,
masalah kepemimpinan, dan kurangnya rasa saling menghargai. Masalah ini kemudian dikelompokkan lagi menjadi tiga masalah utama yang kemudian Pengurus BEM Kabinet
Ayurveda dibagi menjadi tiga kelompok untuk membahas pohon permasalahan yang dari tiga
masalah utama tersebut, yaitu kurangnya rasa tanggung jawab, perbedaan pendapat, dan
komunikasi. Masing-masing kelompok diharapkan dapat menentukan akar dari permasalahan
dan menentukan solusi dari masing-masing penyelesaian masalah tersebut. Pohon
permasalahan ini kemudian akan dipresentasikan oleh salah satu perwakilan kelompok dengan
tujuan agar Ketika masalah tersebut terjadi untuk kedepannya dapat diatasi dengan penyamaan
persepsi dari Pengurus BEM Kabinet Ayurveda. Dilanjutkan dengan menuliskan kelebihan dan
kekurangan dari diri masing-masing Pengurus BEM Kabinet Ayurveda untuk dijadikan
intropeksi diri dan harapan yang ingin dicapai oleh BEM Kabinet Ayurveda untuk masa yang
akan datang. Sesi ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat pemateri oleh Gubernur BEM
Kabinet Ayurveda dan foto bersama.
Pada pukul 11.30 WIB dilanjutkan dengan pembekalan materi yang kedua yaitu mengenai
administrasi yang disampaikan oleh pemateri Nazia Putri Anika, M.PD. Beliau meyampaikan
memgenai administrasi lembaga yang akan dilakukan Pengurus BEM Kabinet Ayurveda
Ketika akan mengadakan suatu acara. Administrasi lembaga dibagi menjadi tiga
pengelompokan dokumen penting yaitu surat menyurat, proposal dan LPK. Penjelasan lebih
lanjut juga disampaikan mengenai sistematika dan cara penulisan surat, proposal, dan LPK
yang benar. Dan khusus bendahara umum dan acara dijelaskan mengenai laporan keuangan.
Selanjutnya dijelaskan juga penyampaian alur birokrasi pemberian laporan yang benar di
Fakultas Farmasi. Sesi ini kemudian ditutup dengan pemberian sertifikat pemateri oleh
Gubernur BEM Kabinet Ayurveda.
Pada pukul 13.40 WIB dilanjutkan dengan pembekalan materi ketiga mengenai Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi oleh Alumni Farmasi yaitu Bramantio, S.Farm.
Penyampaian materi diawali dengan penjelasan mengenai sejarah BEM Fakultas Farmasi,
dilanjutkan dengan penjelasan mengenai fungsi, filosofi lambang BEM, fungsi dan tujuan
BEM Fakultas Farmasi. Dijelaskan juga bidang apa saja yang terdapat pada BEM Fakultas
Farmasi yaitu bidang sumber daya mahasiswa (SDM), bidang agama islam (RUHIS), bidang
sosial, bidang kewirausahaan, bidang humas, hingga bidang terbaru di kepengurusan yaitu
bidang penalaran ilmiah serta bidang seni dan olahraga. Disini Pengurus BEM Kabinet
Ayurveda juga ditantang pemberian masukan program kerja baru dari masing-masing bidang
yang ada pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Kabinet Ayurveda. Sesi
ini kemudian ditutup dengan pemberian sertifikat pemateri oleh Gubernur BEM Kabinet
Ayurveda.
Pada pukul 16.00 WIB dilakukan penyimpulan dari hasil Upgrading yang sudah dilakukan
dengan game untuk melatih penalaran Pengurus BEM Kabinet Ayurveda mengenai problem
solving dan kepemimpinan yang dipimpin lansung oleh Alumni Farmasi yaitu Fakhrur Rafiq
Yusuf, S.Farm. kemudian acara Upgrading Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Farmasi Kabinet Ayurveda diakhiri dengan sesi foto bersama.
[Arfa Fadilla]